Posted: Kamis, 26 Agustus 2010 by HERI HERMAWAN in
0

BAGAIMANA CIRI-CIRI MADU YANG PALSU ?


1o BAGAIMANA CIRI-CIRI MADU YANG PALSU ?

Dipasaran dalam negeri, jaminan akan keaslian dan mutu madu masih belum ada. Sebaliknya, kecurigaan akan pemalsuan madu dan peredaran madu rusak selalu ada. Jika madu palsu atau rusak yang dibeli (dikonsumsi),dikhawatirkan bukan kesembuhan dan kebugaran yang di dapat, tapi justru penyakit atau minimal tidak bisa merasakan khasiatnya. Sebenarnya diperindag RI telah mengeluarkan “peraturan positif” tentang syarat mutu dan cara uji madu yang benar, yang wajib dipatuhi oleh produsen / pengemas madu yaitu SNI 0135.45 – 2004. Sayangnya sangat sedikit pihak yang mau memenuhi syarat di atas, bahkan madu palsu / rusak yang justru marak dijual baik sengaja atau tidak. Harus diakui, untuk mengetahui madu tersebut asli atau palsu, bermutu bagus atau tidak, membutuhkan keahlian dan ilmu yang mendalam, serta dibutuhkan peralatan dan biaya yang cukup mahal (test di laborat dengan parameter SNI 0135.45 – 2004). Sebaliknya, memalsu madu relatif mudah dan murah. Karena itu, konsumen sebaiknya hanya membeli madu pada pihak / produsen yang amanah, punya ternak lebah sendiri dan punya keahlian seputar madu secara matang sehingga peluang tertipu madu palsu akan semakin minim. Pemalsuan madu dapat dibagi tiga modus, yaitu : a. Pemalsuan jumlah. Pemalsuan ini pada intinya adalah meningkatkan jumlah madu “asli” dengan ditambah madu “palsu” atau bahan lain, seperti fruktosa sintetis, glukosa sintetis, syirup dll. Contoh kasus: 20% bagian adalah madu asli lalu ditambah gula sintetis 80% bagian,maka jadilah Madu palsu.pemalsuan madu seperti ini sangat banyak beredar. b. Pemalsuan mutu. Kadar air mempunyai hubungan yang signifikan dengan mutu madu, dimana semakin rendah kadar air pada madu, maka akan semakin baik mutunya, demikian pula sebaliknya. Pemalsu madu mempunyai madu dengan kadar air sangat tinggi(22-30%). Kemudian kadar air diturunkan dengan pemanasan suhu tinggi.Dengan pemanasan,madu akan jadi lebih kental.Tapi dengan pemanasan,madu sangat encer tersebut yang kandungan gizinya telah banyak rusak secara alami oleh fermentasi, akan semakin rusak bahkan gizinya nyaris tanpa sisa.Pemanasan pada madu juga bisa mengakibatkan madu mengandung racun,karena selama pemanasan madu bereaksi dengan panci/logam yang dipakai untuk pemanasan madu tersebut.Jelas ini merupakan PENIPUAN,karena sengaja ‘merekayasa’ madu dari kualitas jelek menjadi kental tapi gizinya justru semakin rusak& bisa membahayakan kesehatan konsumen,terutama anak-anak dan penderita penyakit. c. Pemalsuan menyeluruh. Madu tersebut merupakan madu buatan semuanya / 100% palsu, sehingga komposisi kimia yang terkandung di dalamnya merupakan komposisi yang “diada-adakan”.

0 komentar: